Makalah dan konfigurasi mikrotik K. Proy



MAKALAH

TUGAS KERJA PROYEK


 

Disusun Oleh:

AULIA NUR RAHMAN
XII TKJ 3



SMK NEGERI 7 SAMARINDA
Program keahlian :
Teknik Komputer Jaringan (TKJ)
Alamat Jl. Aminah Syukur No. 82 (0541)7777769 – Fax (0541) 731374 Samarinda 75123

Kata pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, saya bisa menyusun dan menyajikan makalah yang berisi tentang jaringan komputer sebagai salah satu tugas. Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan dorongan dan motivasi.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna menyempurnakan makalah ini dan dapat menjadi acuan dalam menyusun makalah-makalah atau tugas-tugas selanjutnya.
Penulis juga memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat kesalahan pengetikan dan kekeliruan sehingga membingungkan pembaca dalam memahami maksud penulis.

Samarinda, 3 November 2018


Aulia Nur Rahman



DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1  LATAR BELAKANG
1.2  RUMUSAN MASALAH
1.3  TUJUAN PENULISAN
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1  JARINGAN KOMPUTER
2.2  JENIS – JENIS JARINGAN KOMPUTER
2.3  CLIENT DAN SERVER
2.4  MIKROTIK
BAB 3 KONFIGURASI JARINGAN BERDASARKAN TOPOLOGI
MENGGUNAKAN ROUTERBOARD
3.1  SOAL
3.2  PENGERJAAN
BAB 4 PENUTUP
4.1  KESIMPULAN
4.2  SARAN


BAB 1
PENDAHULUAN

`1.1  LATAR BELAKANG
Didalam era abad 21 ini rasanya tidaklah mungkin kita tidak mengenal apa itu internet, hampir setiap orang sudah mengenalnya dari anak-anak sampai orang dewasa sudah banyak yang mengenalnya. Namun, sangat sedikit dari mereka yang mengetahui secara rinci dan pasti bagaimana internet itu bisa digunakan dan bekerja.
Di dalam makalah ini kami akan mencoba untuk mengupas permasalahan tersebut secara rinci, walaupun masih ada kekurangan dan kelemahan. Khususnya bagi para siswa/i, kiranya makalah ini akan dapat menjadikan suatu rujukan atau referensi bagi peningkatan penguasaan teknologi dan informasi.
11.2  RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini yaitu :
1.      Apa itu jaringan komputer
2.      Berdasarkan apa saja klasifikasi jenis jaringan komputer
3.      Apa itu MIKROTIK dan jenis layananya
11.3  TUJUAN PENULISAN
Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas K. Proy(Kerja Proyek), serta untuk mengetahui lebih lanjut tentang fasilitas- faslitas yang digunakan dalam internet.
Diharapkan manfaat dari pembahasan ini adalah dapat menambah pengetahuan kita tentang fasilitas – fasilitas internet, sehingga kita tidak hanya bisa menggunakan internet tanpa tahu apa internet itu sebenarnya dan tentunya bisa dijadikan bahan referensi pembelajaran.
BAB 2
PEMBAHASAN

22.1  PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER
Jaringan komputer merupakan sekelompok komputer otonom yang saling dihubungkan satu sama lainnya, menggunakan suatu media dan protocol komunikasi tertentu, sehingga dapat saling berbagi data dan informasi. Jaringan komputer memungkinkan  terjadinya komunikasi yang lebih efisien antar  pemakai (mail dan teleconference). Sedangkan pada  Aplikasi  home user, memungkinkan komunikasi antar pengguna lebih efisien (chat), interaktif entertainment lebih multimedia (games, video,dan lain-lain).
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya
22.2  JENIS - JENIS JARINGAN KOMPUTER
1.      Berdasarkan Area Geografis
a)      Local Area Network (LAN)
       Local Area Network atau disingkat LAN adalah sebuah jaringan relatif kecil yang terbatas pada sebuah gedung atau area lingkungan, seperti sebuah kantor atau tiap ruangan pada suatu sekolah. Biasanya jarak antar node tidak lebih jauh dari sekitar jarak 200 meter sampai 1 KM.



b)      Metropolitan Area Network (MAN)
       Sebuah jaringan MAN biasanya lebih besar dari LAN, misalnya antar gedung dalam suatu wilayah (seperti provinsi atau negara bagian). Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan kecil ke dalam jangkauan yang lebih luas dan lebih besar.

b)    Wide Area Network (WAN)
      Wide Area Network (WAN) adalah jaringan yang biasanya sudah menggunakan media wireless (nirkabel), sarana satelit atuapun kabel serat optic, karena jangkauannya yang lebih luas, bahkan tak sekedar meliputi satu kota atau antar kota dalam satu wilayah saja, tetapi mulai menjangkau wilayah/otoritas negara lain.

1.      Berdasarkan Topologi
a)      Topologi Ring
Pada topologi ring setiap komputer di hubungkan dengan komputer lain dan seterusnya sampai kembali lagi ke komputer pertama, dan membentuk lingkaran sehingga disebut ring, topologi ini berkomunikasi menggunakan data token untuk mengontrol hak akses komputer untuk menerima data. Misalnya komputer 1 akan mengirim file ke komputer 4, maka data akan melewati komputer 2 dan 3 sampai di terima oleh komputer 4, jadi sebuah komputer akan melanjutkan pengiriman data jika yang dituju bukan IP Address tujuan.
Kelebihan topologi ini adalah sangat mudah mendeteksi komputer mana yang mengalami gangguan, mudah untuk melakukan penambahan atau pengurangan komputer tanpa mengganggu yang lain, serta tingkat keamanan sebuah data lebih tinggi, .
Kekurangannya topologi jaringan komputer ini adalah, memerlukan biaya yang tinggi untuk pemasangan, karena membutuhkan kabel yang banyak serta switch/hub, dan kestabilan jaringan sangat tergantung pada terminal pusat, sehingga jika switch/hub mengalami gangguan, maka seluruh jaringan akan terganggu.


a)      Topologi Bus
Topologi jaringan jenis ini merupakan topologi yang banyak digunakan pada masa penggunaan kabel coaxial. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang digunakan benar-benar cocok atau tidak. Karena kalau tidak diukur secara benar, akan merusak NIC (Network Interface Card) yang digunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya.
Kelebihan dari bus hampir sama dengan ring, yaitu kabel yang digunakan tidak banyak dan menghemat biaya pemasangan.
Kekurangan topologi bus adalah jika terjadi gangguan atau masalah pada satu komputer bisa menggangu jaringan di komputer lain, dan untuk topologi ini sangat sulit mendeteksi gangguan, sering terjadinya antrian data, dan jika jaraknya terlalu jauh harus menggunakan repeater.


a)      Topologi Star
Topologi ini membentuk seperti bintang karena semua komputer di hubungkan ke sebuah hub/switch dengan kabel UTP, sehingga hub/switch lah pusat dari jaringan dan bertugas untuk mengontrol lalu lintas data. Jadi jika komputer 1 ingin mengirim data ke komputer 4, data akan dikirim ke switch dan langsung dikirimkan ke komputer 4 tanpa melewati komputer lain. Topologi jenis inilah yang sering digunakan karena kelebihannya yang lebih banyak.
Kelebihan topologi ini adalah sangat mudah mendeteksi komputer mana yang mengalami gangguan, mudah untuk melakukan penambahan atau pengurangan komputer tanpa mengganggu yang lain, serta tingkat keamanan sebuah data lebih tinggi, .
Kekurangannya topologi jaringan komputer ini adalah, memerlukan biaya yang tinggi untuk pemasangan, karena membutuhkan kabel yang banyak serta switch/hub, dan kestabilan jaringan sangat tergantung pada terminal pusat, sehingga jika switch/hub mengalami gangguan, maka seluruh jaringan akan terganggu.


1.      Berdasarkan Sistem Operasi
a)      Peer to Peer
Jaringan peer to peer juga disebut dengan workgroup. Karena workgroup mempunyai konotasi yaitu kolaborasi tanpa ada nya pusat kontrol (server). Peer to Peer dapat di bangun hanyan dengan sebuah sistem operasi yang terinstall didalam komputer dan terhubungnya beberapa komputer secara fisik.
Sistem jaringan ini biasa digunakan dirumah, kantor, sekolah. Pemakai komputer yang memiliki sebuah komputer baru tidak perlu membuang komputer lamanya. Dengan memasang Network Card atau kartu jaringan pada komputer tersebut, maka kedua komputer dapat dihubungkan dengan kabel khusus yang digunakan untuk sistem jaringan.
                                    Kelebihan :
1.      Antar komputer dalam jaringan dapat langsung berbagi-pakai sumber daya yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer.
2.      Biaya installasi lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
3.      Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.
Kekurangan :
1.      Keamanan yang kurang terjamin, masing-masing user workstation harus pintar-pintar mengatur keamanan komputernya.
2.      Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan pada masing-masing komputer/workstation.
3.      Jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan peer to peer setiap komputer di mungkinkan akan terlibat dalam komunikasi yang ada.di jaringan clien-server komunikasi adalah antara server dan workstation.

a)      Client Server
Client server adalah dua atau lebih komputer yang terhubung dalam satu jaringan dimana salah satu komputer yang disebut server adalah komputer yang mengatur jaringan tersebut, dan komputer yang lain disebut client. Sebuah server memiliki fungsi untuk menyediakan layanan kepada client seperti printer, file, e-mail, dhcp dan yang lainya.
Kelebihan :
1.      Kecepatan Akses yang lebih tinggi karena penyediaan fasilitas dan layanan dilakukan oleh satu komputer khusus yang disebut dengan server dan tidak memiliki beban tugas lain seperti client.
2.      Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
3.      Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.
Kekurangan :
1.      Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server. (yang harganya cenderung lebih mahal dari komputer biasa)
2.      Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.
3.      Biaya pemasangan/operasional lebih mahal.

22.3  CLIENT dan SERVER
Pengertian client server tentunya tak lepas dari dua kata ini, yaitu kata client dan server. Client adalah sistem atau proses yang melakukan permintaan (request) data ke server. Sedangkan server yaitu sistem atau proses yang menyediakan data yang diminta oleh client tersebut. Jadi bisa disimpulkan bahwa client server merupakan sebuah paradigma dalam teknologi informasi yang merujuk pada cara menyalurkan aplikasi antara kedua pihak tersebut, yaitu client dan server.
Bisa juga diartikan, Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan (service) tertentu dalam sebuah jaringan komputer.
Client adalah komputer dalam jaringan yang menggunakan sumber daya yang disediakan oleh server.
Fungsi client-server
Fungsi client adalah mengatur user interface, menerima dan memeriksa sintaks input dari pemakai, memproses aplikasi, generate permintaan basis data dan memindahkannya ke server, memberikan response balik kepada pemakai, menyediakan akses basis data secara bersamaan, dan menyediakan kontrol recovery
Fungsi server adalah, menerima dan memproses basis data yang diminta dari client, memeriksa autorisasi, menjamin tidak terjadi pelanggaran terhadap integrity constraint, melakukan query/pemrosesan update dan memindahkan response ke client, dan memelihara data dictionary

22.4  MIKROTIK


1.      Pengertian MikroTik
Mikrotik adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (Software) yang berhubungan dengan sistem jaringan komputer yang berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Mikrotik didirikan pada tahun 1995 untuk mengembangkan router dan sistem ISP (Internet Service Provider) nirkabel.
Mikrotik dibuat oleh MikroTikls sebuah perusahaan di kota Riga, Latvia. Latvia adalah sebuah negara yang merupakan “pecahan” dari negara Uni Soviet dulunya atau Rusia sekarang ini. Mikrotik awalnya ditujukan untuk perusahaan jasa layanan Internet (PJI) atau Internet Service Provider (ISP) yang melayani pelanggannya menggunakan teknologi nirkabel atau wireless. Saat ini MikroTikls memberikan layanan kepada banyak ISP nirkabel untuk layanan akses Internet dibanyak negara di dunia dan juga sangat populer di Indonesia. MikroTik sekarang menyediakan hardware dan software untuk konektivitas internet di sebagian besar negara di seluruh dunia. Produk hardware unggulan Mikrotik berupa Router, Switch, Antena, dan perangkat pendukung lainnya. Sedangkan produk Software unggulan Mikrotik adalah MikroTik RouterOS.

a)      MikroTik RouterOS
MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot. Untuk instalasi Mikrotik tidak dibutuhkan piranti lunak tambahan atau komponen tambahan lain. Mikrotik didesain untuk mudah digunakan dan sangat baik digunakan untuk keperluan administrasi jaringan komputer seperti merancang dan membangun sebuah sistem jaringan komputer skala kecil hingga yang kompleks sekalipun.
b)     MikroTik RouterBoard
RouterBoard adalah router embedded produk dari mikrotik. Routerboard seperti sebuah pc mini yang terintegrasi karena dalam satu board tertanam prosesor, ram, rom, dan memori flash. Routerboard menggunakan os RouterOS yang berfungsi sebagai router jaringan, bandwidth management, proxy server, dhcp, dns server dan bisa juga berfungsi sebagai hotspot server.
Ada beberapa seri routerboard yang juga bisa berfungsi sebagai wifi. sebagai wifi access point, bridge, wds ataupun sebagai wifi client. seperti seri RB411, RB433, RB600. dan sebagian besar ISP wireless menggunakan routerboard untuk menjalankan fungsi wirelessnya baik sebagai ap ataupun client. Dengan routerboard Anda bisa menjalankan fungsi sebuah router tanpa tergantung pada PC lagi. karena semua fungsi pada router sudah ada dalam routerboard. Jika dibandingkan dengan pc yang diinstal routerOS, routerboard ukurannya lebih kecil, lebih kompak dan hemat listrik karena hanya menggunakan adaptor. untuk digunakan di jaringan wifi bisa dipasang diatas tower dan menggunakan PoE sebagai sumber arusnya.
c)      Fungsi MikroTik
1.     Pengaturan koneksi internet dapat dilakukan secara terpusat dan memudahkan untuk pengelolaannya.
2.     Konfigurasi LAN dapat dilakukan dengan hanya mengandalkan PC Mikrotik Router OS dengan hardware requirements yang sangat rendah.
3.     Blocking situs-situs terlarang dengan menggunakan proxy di mikrotik.
4.     Pembuatan PPPoE Server.
5.     Billing Hotspot.
6.      Memisahkan bandwith traffic internasional dan local, dan lainnya.
2.      Fitur dan Layanan MikroTik
Penanganan Protokol TCP/IP :
·         Firewall dan NAT : Mendukung pemfilteran koneksi peer to peer, source NAT dan destination NAT. Mampu memfilter berdasarkan MAC, IP address, range port, protokol IP, pemilihan opsi protokol seperti ICMP, TCP Flags dan MSS.
·         Routing : Routing statik dan dinamik; RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4.
·         Data Rate Management : QoS berbasis HTB dengan penggunaan burst, PCQ, RED, SFQ, FIFO queue, CIR, MIR, limit antar peer to peer.
·         Hotspot : Hotspot gateway dengan otentikasi RADIUS. Mendukung limit data
rate, SSL ,HTTPS.
·         Poin to Point Tunneling Protocol : PPTP, PPPoE dan L2TP Access Consentrator; protokol otentikasi menggunakan PAP, CHAP, MSCHAPv1, MSCHAPv2; otentikasi dan laporan Radius; enkripsi MPPE; kompresi untuk PPoE; limit data rate.
·         Simple Tunnel : Tunnel IPIP dan EoIP (Ethernet over IP).
·         IPSec : Protokol AH dan ESP untuk IPSec; MODP Diffie-Hellmann groups 1, 2, 5; MD5 dan algoritma SHA1 hashing; algoritma enkirpsi menggunakan DES, 3DES, AES-128, AES-192, AES-256; Perfect Forwarding Secresy (PFS) MODP groups 1, 2,5.
·         Web Proxy : Cache untuk FTP dan HTTP proxy server, HTTPS proxy; transparent proxy untuk DNS dan HTTP; mendukung protokol SOCKS; mendukung parent proxy; static DNS.
·         Caching DNS client
·         DHCP : Mendukung DHCP tiap antarmuka; DHCP Relay; DHCP Client, multiple network DHCP; static and dynamic DHCP leases.
·         Universal Client
·         VRRP : Mendukung Virtual Router Redudant Protocol.
·         UPnP : Mendukung antarmuka Universal Plug and Play.
·         NTP : Network Time Protokol untuk server dan clients; sinkronisasi menggunakan system GPS.
·         Monitoring / Accounting : Laporan Traffic IP, log, statistik graph yang dapat
diakses melalui HTTP.
·         SNMP : Simple Network Monitoring Protocol mode akses read-only.
·         M3P : MikroTik Protokol Paket Packer untuk wireless links dan ethernet.
·         MNDP : MikroTik Discovery Neighbour Protokol, juga mendukung Cisco Discovery Protokol (CDP).
·         Tool : Ping, Traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH; packet sniffer; Dinamik DNS update.
Layer 2 konektivitas :
·         Bridge : Mendukung fungsi bridge spinning tree, multiple bridge interface,
bridging firewalling.
·         VLAN : Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1q untuk jaringan ethernet dan wireless; multiple VLAN; VLAN bridging.
·         Synchronous : V.35, V.24, E1/T1, X21, DS3 (T3) media ttypes; sync-PPP, Cisco HDLC; Frame Relay line protokol; ANSI-617d (ANDI atau annex D) dan Q933a (CCITT atau annex A); Frame Relay jenis LMI.
·         Asynchronous : Mendukung serial PPP dial-in / dial-out, dengan otentikasi CHAP, PAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius, dial on demand, modem pool hingga 128 ports.
·         ISDN : mendukung ISDN dial-in/dial-out. Dengan otentikasi PAP, CHAP,
MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius. Mendukung 128K bundle, Cisco HDLC, x751, x75ui, x75bui line protokol.
·         SDSL : Mendukung Single Line DSL; mode pemutusan jalur koneksi dan jaringan.

BAB 3
KONFIGURASI JARINGAN BERDASARKAN TOPOLOGI
MENGGUNAKAN ROUTERBOARD
33.1  SOAL
-          Konfigurasi Jaringan seperti toplogi dan ketentuan dibawah ini

Ketentuan :
1.      Konfigurasi router sebagai internet gateway
2.      Konfigurasi ether2
a.       Dhcp Server
b.      Sewakan IP dari  192.168.100.66 -  192.168.100.87
o   Bandwidth up/down 150k
o   Blok agar klient tidak dapat melakukan ping ke router
o   Blok situs idx.co.id
o   Blok Extensi  *.iso

3.      Konfigurasi  wlan1
a.       Konfigurasi Wlan1 sebagai Access Point
b.      Konfigurasi Hotspot
c.       Berikan Bandwidth pada :
o   Group A 200k/200k
o   Group B  180k/180k
d.      Buat User untuk Group A dan Group B
e.       Buat  1 User dapat login menggunakan MAC Adress
f.       Blok situs youtube dan yahoo
Ijinkan www.smkn7-smr.sch.id dapat diakses tanpa harus login




33.2  PENGERJAAN
1.      Ubah router menjadi gateway dari ISP dengan cara : Masuk menu IP > DHCP Client > Klik +, lalu konfigurasi seperti gambar di bawah

2.      Konfigurasi ip address untuk ether2 dan wlan 1


3.      Konfigurasi DHCP Server Pada ether2





4.      Konfigurasi DNS Sesuai topologi  

5.      Konfigurasi Simple Queue


6.      Konfigurasi Firewall agar client tidak dapat ping ke router


            Tambahkan filter rules baru


Tambahkan NAT baru untuk fungsi redirect


7.      Selanjutnya konfigurasi web proxy untuk blocking


8.      Tambah web proxy access untuk block web dan file

9.      Lanjutkan konfigurasi pada wlan

10.  Konfigurasi hostspot 









11.  Tambahkan group dan atur bandwidht




12.  Buat user untuk masing masing grup

13.  Buat User yang dapat logim menggunakan MAC Address

Tambahkan user yang akan login dengan MAC Address

14.  Block youtube dan yahoo




·         Untuk langkah memblock Yahoo, sama saja seperti sebelumnya, bedanya pada kolom content isi dengan domain Yahoo yaitu “yahoo”
15.  Terakhir Kita akan membuat accsess menuju www.smkn7-smr.sch.id dapat diakses tanpa harus Login

BAB 4
PENUTUP
44.1  KESIMPULAN
Jaringaa komputer merupakan sekumpulan komputer. Ini artinya komputer tersebut lebih dari satu buah yang terpisah-pisah akan tetapi dapat saling berhubungan delam melaksanakan suatu tugas. Sekelompok komputer tersebut bekerja secara otonom. Ini artinya hanya dapat melakukan pertukaran dalam suatu area atau member tertentu
Dalam penggunaannya, jaringan di klasifikasikan berdasarkan fungsi tertentu ataupun berdasarkan tempat dan sumber utama pengolahan data. Selain itu, dalam jaringan komputer juga dikenal beberapa topologi dimana topologi jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Adapun perangkat perangkat yang sering digunakan dalam jaringan komputer seperti halnya bridge, router dan sebagainya. Peralatan-peralatan tersebut bekerja berdasarkan fungsinya masing-masing.
44.2  SARAN
Makalah  ini dibuat untuk pembaca yang ingin mengetahui secara singkat tentang jaringan komputer yang merupakan sebuah kebutuhan pokok di era modernisasi ini. Oleh karena itu penulis menyarankan agar dapat sekiranya membaca makalah ini sebagai sebuah referensi untuk mengetahui dan sebagai langkah awal untuk membangun sebuah jaringan komputer yang sederhana maupun yang kompleks sekalipun.. Disisi lain tentunya makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu jika terdapat pesan serata saran yang membangu dalam penyempurnaan makalah ini sekira mohon disampaikan kepada penulis.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Materi MTCWE

4 Wireless Tools MikroTik